DESA BAGI FOKUSKAN TPT DAN JALAN USAHA TANI


Agus Pramono Kades Bagi
      MADIUN,JAGAD POS. Meskipun berada di dataran  datar Desa Bagi Kecamatan Madiun Kabupaten Madiun jawa Timur ,genjar dan aktif  tak kecuali  infrastruktur  dalam beberapa tahun terakir salah satunya konsentrasinya adalah memaksimalkan pembangunan TPT(tembok penahan tanah) dan jalan usaha tani yang tersebar  di Desa Bagi.

    Jalan usaha tani yang di bangun  dan TPT( tembok penahan tanah) di fungsikan  menghubungkan antar Dusun,jalan tersebut untuk jalan usaha tani yang di bangun oleh pemerintah Desa Bagi dalam beberapa bulan terkir,” pembangunan jalan usaha tani dan TPT bagi pemerintah Desa Bagi  adalah penting karenan masuk prioritas di biayai Dana Desa(DD)  mengacu pada APBDes,” jelas Kades Bagi Agus Pramono ,jumat 21/9/2018.

        Lebih lanjut Agus Pramono  menambhkan jalan usaha tani dan TPT tahap pertama  volume lebar  3 meter,panjang 400 meter sedangkan TPT kiri kanan panjang 400 meter ,tinggi 1 meter, Dusun Mantren TPT panjang 700 meter, tinggi 1 meter,tahap 2 DD  Dusun  Gendingan TPT panjang 350 meter dan jalan usaha tani tembus,untuk wacana tahpa ke 3 DD untuk TPT di Dusun Mantren panjang 200 meter dan tinggi 1 meter,” ini semua untuk memudahkan transfortasi dan juga meningkatkan ekonomi waraga Desa Bagi, berharap ekonomi masyarakat hasil pertanian juga lancar,akses jalan Desa  tidak ada masalah antar warga dan Desa ,” bebernya.

     Kades Agus Pramono  menegaskan bahwa setelah jadi kades pertama konsisten  dengan membangun kantor desa dan balai desa,menurutnya ibarat filosofi  menanam pohon  agar bisa  tumbuh subur dan besar  akarnya harus di rawat dengan baik,maka terlebih dusun-dusun maupun  kantor Desa  di majukan terlebih dahulu yaitu dengan membangun biar perangkat Desa  nyaman dan betah,” untuk mempercepat  pembangunan desa bagi ,pertama membangun kantor Desa Bagi,kedua balai desa Bagi merupakan program prioritas dan selanjutnya fokus TPT dan jalan usaha tani,” ujar Kades Agus Pramono(s.rud).

Related Post



Posting Komentar