‘’Kota Madiun kota jasa. Masyarakat dan pemerintahnya harus kreatif. Ini salah satu cara mewujudkannya,’’ kata walikota saat membuka Bimbingan Teknis Pengembangan Pemasaran Produk/Jasa Kreatif Berbasis Online di Aston Hotel, Senin (1/7).
Walikota menyebut semua kegiatan wajib membawa perubahan. Begitu juga dengan kegiatan yang menyentuh pelaku usaha di Kota Madiun. Indikatornya sederhana. Yakni, adanya peningkatan penjualan produk masing-masing pelaku usaha. Penjualan harus terus meningkat. Bukan sebaliknya. Bimtek diharap semakin membuka wawasan pelaku usaha di Kota Madiun agar terus berkembang. Hal itu dirasa penting mengingat tantangan zaman yang juga semakin kompleks.
‘’Kalau tidak bisa mengikuti perubahan zaman tentu akan tertinggal. Sekarang era digital, pelatihan pemasaran berbasis online penting dan perlu. Pelatihan akan terus ditingkatkan,’’ imbuhnya.
Pemerintah, lanjutnya, tentu tidak akan tinggal diam. Perhatian tidak cukup hanya dengan memberikan pelatihan. Walikota berencana memberikan tempat pemasaran yang memadai. Salah satunya, melalui Sunday Market. Program ini dikhususkan untuk menampung produk-produk UMKM dalam satu tempat. Tujuannya, agar mudah diakses peminat. Hal tersebut juga sebagai salah satu destinasi wisata.
‘’Ini sedang kami carikan tempatnya yang pas. Karena ini butuh lokasi yang luas. Dan tentu memiliki tempat parkir yang juga luas agar pengunjung bisa nyaman,’’ jelasnya.
Kepala Sub Direktorat Pengembangan Pasar Segmen Bisnis dan Pemerintah Direktorat Pemasaran Dalam Negeri Debuti Pemasaran Badan Ekonomi Kreatif Fahmi Akmal menyebut materi pelatihan beragam. Mulai pemasaran online hingga pembukuan administrasi secara online. Hal tersebut dirasa penting saat era sekarang ini. Pelatihan ini berlangsung dua hari.
‘’Saya rasa masyarakat sudah cukup familier dengan media sosial. Nah, kami ingin memaksimalkan promosi melalui berbagai media sosial yang mereka punyai. Ini salah satu materi di dalam bimtek,’’ ujarnya. (Red/s.rud/diskominfo)
Posting Komentar