Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Madiun, Joko Lelono mengatakan, Pilkades serentak Kabupaten Madiun dilaksanakan pada Oktober 2019. Sedangkan tahapan pilkades sudah dimulai sejak Agustus 2019.
"Pilkades serentak tahun ini akan diikuti 57 desa. Pemkab Madiun telah menganggarkan Rp 4 miliar," kata Joko, Senin (15/7/2019)
Joko mengatakan, jumlah anggaran yang diterima tiap desa berbeda-beda, tergantung kebutuhan. Ada desa yang mendapat Rp 50 juta dan ada yang mendapatkan Rp 75 juta. "Jumlah anggaran disesuaikan dengan kebutuhan desa dan jumlah daftar pemilih tetap," katanya.
Oleh sebab itu, kata Joko, para panitia pilkades di masing-masing desa diminta membuat laporan pertanggungjawaban terkait penggunaan anggaran.
Sementara Bupati Madiun, Ahmad Dawami mengatakan, Pemkab Madiun juga telah berkoordinasi dengan kepolisian terkait pelaksanaan pesta demokrasi di tingkat desa itu. Dia berharap, pelaksanaan pilkades berjalan aman, lancar, dan kondusif.(srya/s.rud).
Posting Komentar