Persiapan terus dilakukan agar kegiatan tersebut lancar, tertib, dan sukses.
Salah satunya, rapat koordinasi (rakor) untuk mematangkan kegiatan dimaksud, Jumat (12/7). Rakor di Ruang 13 Balai Kota itu dipimpin langsung Sekretaris Daerah Kota Madiun Rusdiyanto.
"Kegiatan Kota Madiun Bersholawat rencana di Alun-Alun. Tentu ada banyak hal yang harus dimatangkan. Rapat ini salah satu cara untuk mewujudkannya," kata Sekda Rusdiyanto.
Apalagi, lanjutnya, kegiatan akan diisi Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf yang tentunya memiliki banyak penggemar. Kegiatan diprediksi menyedot ribuan masyarakat.
"Sudah ketiga kalinya Habib Syech Assegaf hadir di Kota Madiun. Kekurangan dari kegiatan sebelumnya harus dijadikan evaluasi," ungkapnya.
Kegiatan seperti ini diharap semakin menambah keimanan masyarakat. Selain itu, juga media promosi agar Kota Madiun semakin dikenal. Sebab, diprediksi banyak masyarakat luar daerah yang juga datang.
"Estimasi penontonya mencapai sepuluh ribu sampai 15 ribu orang akan turut meramaikan Kota Madiun Bersholawat. Ini harus menjadi perhatian tersendiri," kata Sekda.
Syechermania -sebutan penggemar Habib Syech Assegaf- dari Kabupaten Madiun, Ponorogo, Ngawi, Magetan dan sekitarnya diprediksi hadir seperti gelaran serupa sebelumnya. Sekda menambahkan kegiatan diharap menjadi wisata religi bagi masyarakat. Selain itu, turut menciptakan kondusifitas di Kota Madiun dan memutar roda ekonomi masyarakat.
"Kegiatan ini diharap memberikan kedamaian, kesejahteraan, keamanan serta menambah kualitas keimanan muslim di Kota Madiun," pungkasnya. (Red/s.rud/diskominfo)
Posting Komentar