Bupati Madiun Melantik Panitia Ujian Nasional

Bupati Madiun saat tanda tangan
      MADIUN,JAGAD POS.Bertempat di Gedung Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun terlaksana Pelantikan Panita dan Sekolah penyelenggara Ujian Nasional SMP/MTs, Program paket B dan C, SD/MI dan Program Paket A/UIa  Kabupaten Madiun,rabu 13 maret 2019.       
     Bupati Madiun H. Ahmad Dawami mengatakan bahwa diketehui bersama, pada pekan lalu sebagaian wilayah di kabupaten Madiun terkena banjir, meskipun dilanda banjir semoga dunia pendidikan tetap berjalan dengan lancar dan mudah-mudahan siswa siswi tetap semangat dalam menjalankan tahapan-tahapan pendidikan mereka,"kejadian banjir kemarin selain faktor curah hujan yang tinggi dikarenakan ulah manusianya sendiri. disini, di dunia pendidikan  berharap agar dapat membentuk anak didik yang akan sadar pentingnya dalam menjaga kebersihan lingkungan terutama sungai," ungap Bupati Madiun.
      Bupati Madiun ingin Dinas Pendidikan untuk menciptakan kader-kader untuk menciptakan kebersihan lingkungan. Ini merupakan jalan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, artinya dalam hal pencengahan bencana, meskipun Dinas Pendidikan bukan bidangnya dalam menangani bencana tetapi menciptakan kader-kader yang dapat menciptakan pecegahan.
   

  •      Dalam hal tentang ujian yang akan datang, Menurutnya ,apabila selama ujian masih ada pengawasnya dikelas, berarti target pendidikan masih kurang, seharusnya dalam ujian tidak ada pengawasnya,ini kenapa, seharusnya sejak dini kita bentuk anak didik kita agar berlatih jujur, jujur dalam arti mengerjakan ujiannya tidak menyontek atau curang dalam mengerjakan ujian. harapan saya sesuai dengan visi misi kita yaitu Berakhlak,"Terang Ahmad Dawami.

     Bupati Madiun berharap Ujian Nasional ini harus lebih baik dari tahun kemarin,ingin pendidikan di Kabupaten Madiun merata, tidak ada yang terbaik yang mana, tetapi harus merata itu taget ,"selain menaikan anggaran dibidang pendidikan beliau juga ingin masyarakat memiliki rasa akan menjaga setiap sekolah yang ada di Kabupaten Madiun dan meskipun SMA dan SLB sekarang kewenangan provinsi, tetapi kita tetap tanggung jawab karena siswa-siswinya adalah masyarakat Kabupaten Madiun.(red/s.rud/Adv).

Related Post



Posting Komentar