Kabid Ekonomi dan SDA Bappeda Kab.madiun Alviantoro,S,STP.M.H |
Bidang Ekonomi dan SDA Bappeda kabupaten Madiun mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
kebijakan teknis rencana pembangunan di
pertanian,kehutanan,kelautan dan perikanan,industri,perdagangan,pengembangan
dunia usaha dan koperasi usaha mikro,kecil dan menengah,ekonomi kreatif dan
kepariwisataan.
![]() |
rapat koordinasi OPD lingkup Pemkab Madiun |
Lebih lanjut,bahwa tahun
2019 ada jargon kawasan emas menjadi satu tujuan kawasan ekonomi berbasis
komoditas(kawasan emas) bidang Ekonomi dan SDA Bappeda kabupaten madiun,dimana
ada Tumpangsari agropolitan,Gedangsari dan Pilangsaba,sedangkan daerah lain
sebagai sporting.
Ia mengatakan yang jelas embrio
sudah ada masing-masing Desa ,minimal produk ungulan sudah ada
dan meningkat cukup banyak,kawasan emas bisa terlaksana berkat kerja sama sinergitas,”contoh kopi
Kare sudah terurai,yang sekarang kelompok tani mobil lestari di ketuai
Marsono dan pengerak Sumadi kopi Kare
mengikuti pestipal,dan itu akan di kembangkan di wilayah kecamatan-kecamatan
lainya,” papar Alviantoro.
Ini evaluasi tahun 2018 berjalan 86 persen minimal sudah ada
kegiatan,sedangkan 14 persen kendala alat karena tahun kemarin tahun politik
dan yang di hadapi tahun 2019 tahun
politik lebih besar,karena ada agenda-agenda tertentu belum 100 persen
terlaksana jika Madiun seperti ini,”15 persen gabungan produksi seperti ini cengkeh,padi,mangga dan holtikultura
lainya,” ungkapnya Alviantoro.
Lebih lanjut dengan pola
perdagangan online juga bermasalah 15 persen pengaruh juga,dinamika komonikasi
,yang akan kita evaluasi 3 kelembagaan serta pemasaran 1.untuk menciptakan
perencanaan evaluasi, 2.sporting perkenalan kelembagaan dan pemasaran ,” tarjet satu Kecamatan yang nantinya di munculkan dan dapat
meningkatkan perekonomian ,kawasan emas akan muncul di Kabupaten Madiun ,satu
kecamatan seluruh sektor,” terang
Alviantoro.(Adv/s.rud).
Posting Komentar