kepala desa sukosari,Kusno |
MADIUN,JAGAD POS.Pemerintah Desa
Sukosari Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun Jawa Timur,mengharapkan Badan
Usaha Milik Desa(BUMDes) menjadikan usaha ekonomi masyarakat perdesaan sehingga
mampu meminimalisasi kemiskinan dan pengangguran.
,”Kami
yakin BUMDes yang di alokasikan Dana Desa(DD) dapat meningkatkan taraf hidup
masyarakat,dan untuk mengendalikan perekonomian masyarakat,” kata Kepala Desa
Sukosari,kusno,jumat 5/10/2018 di ruang kerjanya.
Menurutnya,rencananya pembangunan ruko 2
lantai yang sekatnya 8 di gunakan untuk
usaha BUMDes,” Inza Alloh lantai satu delapan sekat tahun 2018 selesai,Dana
Desa tahap satu dan dua yang di anggarkan dana Rp 208 juta,sedangkan pinising
lantai atas di tahun 2019,” ucapnya Kades Kusno.
Lebih lanjut,Kusno menambahkan tadi malam
sudah musyawarah ke lembaga dan tokoh masyarakat,di cari momen yang pas
rencananya semua ada pertokoan komplit,” tiap sekat ada londre,cucian,alat
pertanian,kerja sama Bulog dan
bank,sebenarnya anggaran sudah ada,begitu buka go internasional,” terangnya Kades Kusno.
Ia, menambahkan bagi orang kebanyakan uang
seribu rupiah tidak terlalu berharga,kecil,namun di tangan Kepala Desa
sukosari, Kusno uang seribu rupiah jadi
nilai lebih dari seribu rupiah sehari menabung masyarakat tiap lebaran dan
tahun ajaran baru bisa mengharapkan
kegunaanya.
Kebutuhan modal tidak kesulitan dengan adanya,merintis
gerakan sehari seribu Sukosai menabung(G3SM) dan sudah berjalan 3 tahun
lamanya,” sehari seribu dan sekarang sudah lebih dari seribu,tiap senin di
kumpulkan dan sementara kerja sama BNI,kedepan
kerja sama BUMDes,dengan adanya gerakan sehari menabung seribu,secara
tidak langsung membantu sodakoh,karena jasanya pifti-pifti,untuk modalnya di
kembalikan,kemarin bisa membantu yatim piatu 100 bungkus lebih,” tambahnya.
Di samping itu,Kusno menuturkan kunci
sukses ada 3 yaitu 1. Jangan telat bangun tidur,2.jangan malu bekerja yang
penting halal,3.jangan meremehkan uang kecil dengan adanya menabung sehari Rp
1000 sedikit demi sedikit lama-lama
menjadi bukit.
Di Desa Sukosari ada 3 gerakan yaitu 1.gerakan sehari
menabung,2. Gerakan sebulan mengaji,3.gerakan Sukosari menanam,” program
menanam dapat membantu petani,pada giliranya kegiatan itu dapat memberi dampak
positif bagi kehidupan petani di samping memberikan nilai ekonomis bagi
masyarakat secara kelanjutan,pematang sawah
lebar di manfaatkan menanam pisang tiap tahu bisa untuk bayar pajak,”
ujar Kades Kusno.
Kepala Desa Sukosari,Kusno menambahkan gerakan sebulan mengaji seperti bangunlah jiwanya,bangunlah
badanya,” sepengal lagu Indonesia raya yang di dalamnya menyerukan untuk membangun jiwa dan
badan,tertulis di dalam lagu Indonesia raya yaitu membangun jiwanya kemudian membangun badanya atau
raganya,makna tersebut memberikan
pelajaran bagi kita semua bahwasanya yang di bangun terlebih dahulu dan utamakan jiwa,” jelasnya Kades Kusno yang
sudah menjabat 2 periode.(s.rud).
Posting Komentar