Pemdes Balerejo Bagikan Paket Sembako Ke ratusan dhuafa Dan anak Yatim Piatu



         MADIUN,JAGAD POS. Kaum dhuafa anak yatim piatu serta masyarakat tidak mampu,tampak sumingrah  saat berada  di balai Desa Balerjo Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun Jawa Timur, (6/6/2018) betapa tidak,mereka mendapat paket sembako,di hari ke 11 bulan suci ramadhan dari pemerintah Besa Balerejo.
         Kepala Desa Balerejo Drs.bambang mengatakan,pada acara bakti sosial ini,sebanyak 133 kaum dhuafa dan 37 yatim piatu mendapat bingkisan paket sembako,yang anggaran bersumber dari Dana Desa(DD),hal itu sebagai wujud kepedulian Pemdes pada warganya yang kurang mampu ,apalagi di bulan penuh berkah,rahamad dan ampunan ini,”untuk yang dulu,di berikan di masjid berupa uang,tahun ini tidak boleh,harus di berikan berupa barang yaitu berupa sembakao,kegiatan bansos seperti ini tiap tahun selalu ada di Desa Balerejo yang di ikuti 29 RT,” ungkap Bambang.
        Kades Bambang berharap ,baksos tersebut  bisa membantu warganya yang kurang mampu dan yatim piatu,selain itu,juga bisa meringankan beban ekonomi masyarakat di bulan ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri,”kegiatan membagikan sembako ini sudah jadi  kegiatan rutin dari tahun ke tahun,tujuanya untuk mengurangi bbeban ekonomi  bagi kau dhuafa dan anak yatim piatu ,sat menjelang hari raya Idul Fitri,” ujar Bambang.
     Pria asli Balerjo ini berharap ,sembako yang dibagikan gratis  tersebut membawa manfaat  bagi penerima dan membawa berkah bagi pemerintah desa Balerjo.
     Sementara Sekdes balerjo Suwarttiani menambahkan ,selain sembako untuk kaum duafa dan yatim piatu,Dana Desa Tahp pertama juga dialokasikan untuk bedah rumah tidak layak huni (RTLH) dengan anggaran 10 juta per rumah,yaitu Dusun Kalibedah dan Dusun Banyeman,” juag pembangunan  drainase  Dusun Banyeman,rabat beton di Dusun balerjo dan Dusun Kaseman,serta perbaikan  makam di Dusun Banyeman,” papar Sekdes Suwartiani.
         Untuk geografis APBDes  2018,Desa/Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun.memiliki total pendapatan Rp 2.027.432.759. yang di dapat  dari PAD(pendapatan asli daerah) atau 33 persen dari total pendapatan ,yakni Rp 677.219.759. Dana Desa (DD) sebesar Rp 703.124.000. atau 35 persen, Alokasi dana Desa(ADD)  sebesar 23 persen atau Rp 466.716.000. bagi hasil restribusi(BHPR) sebesar Rp 30.432.759 atau 2 persen dan  bantuan keunagan (BK) sebesar Rp 150.000.000 atau 7 persen dari total pendapatan.
      Sementara belanja  yang di anggarkan diantaranya  bidang penyelenggara daerah sebesar  53 persen atau Rp 1.075.886.759,bidang pembangunan desa 41 persen atau Rp 822.980.000,bidang pembinaan  masyarakat sebesar  4 persen atau Rp 80.000.000,tidak terduga  Rp 8.000.000, dan sisa tahun berikutnya Rp 67.624.095, sehingga total belanja sebesar Rp 2.095.056.854.(s.rud)

         

Related Post



Posting Komentar