Carut Marut Pasar Dolopo Dikeluhkan Pedagang


MADIUN, Jagad Pos. Com -Salah seorang pedagang pasar Dolopo Kabupaten Madiun yakni Muhammad Ridwan yang juga didampingi pedagang lain yakni Sugiono mengeluhkan management pengelolaan pasar yang dinilainya semrawut dan awut awutan. Kisruh antar pedagang pasar yang berada di dalam dan pedagang yang berada  di luar pasar Dolopo, masih belum tuntas meski sudah ada kesepakatan.  Pedagang masih bertahan berjualan di luar pasar

kadis perdagangan dan Mikro Kab.Madiun Indra Setiawan bersama Muhamad Ridwan

Tata tertib dan aturan yang dilakukan Dinas Terkait Kabupaten Madiun diduga selama ini tidak berjalan dengan baik. Terutama terkait dengan munculnya kios- kios baru yang diduga melanggar aturan, pedagang ojokan yang dinilai semrawut dan cenderung mengganggu akses jalan masuk ke pasar dan tata kelola parkir  yang diduga semrawut dan kurang sesuai peruntukannya atau tidak di area Parkir Berlangganan.

” Saya sebagai salah satu pedagang di pasar Dolopo sangat prihatin dan keberatan dengan kondisi penataan dan pengelolaan pedagang pasar oleh dinas terkait yang terlihat semrawut awut awutan, ” Kata salah satu pedagang, Muhammad Ridwan, Selasa 11 Juni 2024.

Menurutnya management pengelolaannya dinilai sangat kurang tegas dan tidak tertib aturan, bahwa penataan bedak, kios dan pedagang ojokan dinilai awut awutan dan cenderung merugikan pedagang khususnya yang ada didalam pasar. Ditambahkan olehnya bahwa tata letak antara pedagang dan lahan parkir menurutnya juga penting untuk diatur agar lebih kelihatan rapi dan tertib.

” Sebagai salah satu pedagang di pasar Dolopo ini, tiap hari saya juga sudah ditarik Retribusi oleh petugas pasar sesuai aturan, tapi kalau kondisinya masih seperti ini, berdampak terhadap pendapatan pedagang khususnya yang ada didalam pasar," tuturnya 

Berharap Dinas Terkait yang mengelola pasar Dolopo bisa lebih tegas dan melakukan pengelolaan yang lebih baik lagi. Penataan pedagang yang ada didalam pasar dan pedagang yang berada di luar pasar termasuk kios- kios yang melanggar aturan segera bisa ditertibkan.

” Jika dalam waktu dekat tidak ada perhatian saya akan melayangkan surat ke PJ Bupati, Kepala Dinas Perdagangan, Satpol PP dan jika diketahui ada pungli, saya akan laporkan ke Polres Madiun ," terang Muhammad Ridwan.

Kepala Pasar Dolopo, Bowo Sumanto tidak menampik kondisi tersebut masih berlangsung.

"Kami merasa kesulitan mengatasi pedagang yang berada diluar, kalau suruh masuk jelas ngak mungkin, karena keadaan pasar juga sudah penuh dan sesak," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Mikro Kabupaten Madiun
Indra Setiawan mengatakan bahwa permasalahan ini akan segera di tertibkan dan akan segera di atasi.

 ” Harapan kami pasar dolopo akan semakin tertata, semakin tertib nantinya sehingga menimbulkan dampak positif karena pasar dolopo ini merupakan pasar yang potensial ,” Ujarnya.(Sugeng Rudianto)

Dua Bulan BLT-DD, Desa Plumpungrejo Disalurkan, Warga Penerima Merasa Senang


MADIUN,Jagad Pos.Com- Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap IV Bulan April  dan tahap V bulan Mei  tahun 2024 di Desa Plumpungrejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, terlaksana dengan lancar, Rabu 22 Mei 2024.

Penyaluran BLT dipantau langsung oleh  Sekertaris Desa, Kaur Keuangan,Kasi Pemerintahan, dan perangkat desa lainnya. Hal ini untuk memastikan proses penyaluran berjalan dengan tertib dan lancar.

Suasana haru dan syukur terpancar dari wajah-wajah masyarakat Desa Plumpungrejo ketika pembangian bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD),acara ini langkah penting dalam upaya pemerintah untuk mendukung masyarakat pademi dan meningkatkan kesejahteraan di tingkat desa.


Kepala Desa Plumpyngrejo, Agus Sriyono

Kepala Desa Plumpungrejo, Agus Sriyono mengatakan penyaluran BLT-DD ada 50 KPM, diluar bantuan bansos lainnya.

"Pemerintah Desa mengucapkan terima kasih dari program BLT-DD, yang belum dapat nanti segera dapat, harapanannya program BLT-DD bisa berlanjut," kata  Agus Sriyono.

Ia menambahkan sebelumnya yang terima BLT-DD ada 100 KPM sekarang 50 KPM, untuk masyarakat Desa Plumpungrejo hampir semua dapat bantuan.

"Untuk kriteria penerima BLT -DD , terutama janda, miskin sekali, semua melalui musyawarah BPD, Perangkat Desa, RT dan Pak Kasun yang utama," ujar Kepala Desa Plumpungrejo.

Untuk Desa Plumpungrejo terdiri dari empat Dusun antara lain, Dusun Pkumpung Lor, Dusun Plumpung Kidul, Dusun Mbang Arum, Dusun Puser.

"Untuk jiwa pemilih kurang lebih 3000 jiwa," terang Agus Sriyono.

pembagian BLT- DD dikantor Desa Pkumpungrejo

Sementara itu, Kaur Keuangan Imron Rosidi menambahkan pembagian BLT-DD ini 50 orang dicairkan bulan April dan bulan Mei per bulan tiga ratus ribu rupiah dan dua bulan dapat enam ratus ribu rupiah.

"Harapannya BLT-DD kedepannya mengurangi kebutuhan masyarakat terdampak Corona semoga sudah selesai, dan desa bisa membangun lagi.

"Untuk bantuan BLT-DD ini yang terima tidak dobel, kita seleksi, ini program dari pusat kita tindak lanjuti, "tutur Imron Rosidi.

Penerima BLT -DD, Nurul Indayah dari RT 8, merasa senang dapat bantuan BLT-DD karena untuk kebutuhan sehari-hari.

"Senang sekali dapat bantuan, karena sangat membantu kebutuhan sehari-hari,, Alhamdulillah langsung dapat dua bulan pencairan" bebernya.( Sugeng Rudianto)

Desa Kanung Bangun Talut, Untuk Dongkart Ekonomi Warga

MADIUN, Jagad Pos.Com - Prioritas pembangunan di bidang Infrastruktur menggunakan Dana Desa (DD) terus digencarkan  pemerintah Desa Kanung, Kecamatan Sawahan,, Kabupaten Madiun, salah satu pembangunan yang telah berjalan menggunakan alokasi dana desa (DD) Tahun 2024 adalah dengan membangun  talut untuk mencegah erosi badan jalan di beberapa titik, jalan usaha tani menghubungkan Desa Kanung ke arah Desa Rejosari, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun.

Kepala Desa Kanung, Agus Budi Prasetiyo mengatakan pekerjaan pembangunan talut  mulai hari Senin, untuk pekerjaannya kira-kira 20 persen, dengan volume panjang 200 meter, tinggi 70 cm, lebar atas 30 cm.

"Untuk pekerjaannya dikerjakan melibatkan warga sekitar dengan swakelola, tarjet waktu dua bulan selesai, anggaran dari dana desa (DD) Rp 120 juta ," kata Agus Budi Prasetiyo, Kamis 16 Mei 2024.

Menurut, Agus Budi Prasetiyo, untuk pembangunan dibuat kiri kanan, jalan sawah usaha tani, usulan sudah satu tahun lalu dari petani lewat kelompok tani.

"Tahun kemarin talut dikerjakan sepanjang 190 meter, sekarang ini sambung lagi pembangunan talut sepanjang 200 meter, dan nanti disambung lagi tahun ketiga," ujarnya.

Lebih lanjut, Agus Budi Prasetiyo mengatakan pembangunan talut kali ini telah dilaksanakan jalan sawah usaha tani.

 "Talut untuk menahan badan jalan agar ada pembuangan air yang nantinya tidak terkikis air, berharap petani kalau kesawah bisa senang dan lebih mudah," terangnya.

Program pembangunan prasarana fisik berupa talud jalan usaha tani telah berhasil dilaksanakan dan telah mencapai progres sebesar 20 % pekerjaan. Lokasi pembangunan di persawahan  diwilayah desa Kanung.

Pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh warga setempat dengan menyerap swadaya masyarakat, peralatan dan melibat pekerja lingkungan sekitar. Sebelum pelaksanaan kegiatan pemerintah desa telah melakukan musyawarah bersama masyarakat di setiap wilayah yang tersasar pekerjaan tersebut sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan lancar.

Selain itu peran kader Pemberdayaan Masayarakat juga di maksimalkan sehingga pengawasan dapat selalu dilakukan setiap saat dan menjadi mediator koordinasi antara pekerja dilapangan dengan pemerintah desa.(Sugeng Rudianto)

Kades Riyadi : BLT-DD Dapat Meringankan Beban Masyarakat Miskin

MADIUN,Jagad Pos.Com - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) Tahap IV Bulan  April tahun 2024 di  Desa Purworejo Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun terlaksana dengan lancar, Senin (13-5-2024)

Penyaluran BLT dipantau langsung oleh Kasi Pemerintahan, Pendamping Desa, Kesos Kecamatan Geger, Babinsa, dan Babinkamtibmas. Hal ini untuk memastikan proses penyaluran berjalan dengan tertib dan lancar.

"Penyaluran BLT Desa Tahap IV diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat miskin.” kata Kepala Desa Purworejo, Riyadi, S.T, Senin 13 Mei 2024.

Lebih lanjut, Kepala Desa Purworejo, Riyadi, S.T menambahkan berharap supaya masyarakat yang membutuhkan betul -betul merasakan manfaatnya.

"Selain BLT-DD, masyarakat juga dapat PKH, BPNT dan bansos lainnya, BLT-DD waktu Covid-19 kurang-lebih 68 KPM, sekarang 18 KPM sekitar 30 %," terangnya.

Masih menurut Riyadi, penerima BLT -DD ada yang menerima berupa beras, mengacu kemarin BLT-DD kemarin desil satu,desil dua yang bukan penerima BLT -DD  18 KPM yang lainnya masih kurang kita beri beras yang tidak dapat BPNT dan PKH.

"Selain pembagian BLT-DD,  ada untuk infrastruktur untuk perbaikan jalan dan pembuatan drainase, pokoknya yang paling urgen dikerjakan dulu," ujar Riyadi.

Lebih lanjut, Kepala Desa Purworejo menambahkan kendala Desa Purworejo, Desanya besar bantuannya diharapkan lebih besar.

"Desa Purworejo ada 4 Dusun, antara lain Dusun Godongan Kidul, Dusun Godongan Lor, Dusun Purworejo dan Dusun Grobyong, dengan jumlah penduduk sekitar kurang lebih 7000 jiwa, dengan jiwa pemilih 4971 jiwa waktu pemilihan terakir," jelas Riyadi. (Sugeng Rudianto)

Pembagian BLT-DD Desa Slambur Berjalan Lancar

MADIUN, Jagad Pos.Com - Suasana haru dan syukur terpancar dari wajah-wajah masyarakat Desa Slambur, Kecamatan  Geger, Kabupaten Madiun ketika pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) berlangsung dengan lancar. Acara ini merupakan langkah penting dalam upaya pemerintah untuk mendukung masyarakat yang terdampak pandemi dan meningkatkan kesejahteraan di tingkat desa.

Pemerintah Desa Slambur telah bekerja keras untuk memastikan bahwa proses pembagian BLT-DD berjalan dengan transparan dan adil. Warga desa berkumpul di kantor desa Slambur, untuk menerima Bantuan Tersebut.

Kepala Desa Slambur, Sugeng Wahono mengatakan harapan kedepan BLT-DD sangat bermanfaat untuk masyarakat kami, dan sangat terbantu.

"Berterima kasih ke pemerintah khususnya Presiden Jokowi dengan programnya bantuan tunai dilanjukan terus," kata Sugeng Wahono, Senin 13 Mei 2024.

Lebih lanjut, Sugeng Wahono menambahkan selain BlT- DD juga ada pembangunan infrastruktur saluran irigasi, rabat usaha tani, sedangkan dana aspirasi ada 2 dari BKK (bantuan keuangan khusus) pertama untuk gedung serba guna, kedua perbaikan gasibo.

"BLT-DD untuk masyarakat Desa Slambur berjalan lancar tanpa ada kendala, selain BlT- DD juga ada bantuan dari dinas sosial, BPNT, PKH , Inza Alloh hampir semua terkaper , hampir 90 persen menerima semua, untuk Desa Slambur ada dua Dusun antara lain Dusun satu dan Dusun dua," ujarnya.

Selama acara, warga desa secara berurutan menerima bantuan BLT-DD sesuai dengan daftar penerima yang telah disusun dengan cermat oleh pemerintah desa. Bantuan ini diharapkan dapat membantu warga untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti makanan, pendidikan, dan kesehatan.(Sugeng Rudianto)

Pengajian Umun Ustad K.H. Husnul Muzer Dalam Rangka Haul Ki Ageng Anom Besari ke 369, Di Desa Kuncen


MADIUN, Jagad Pos.Com - Dalam rangka memperingati haul Ki Ageng Anom Besari yang ke 369 di Desa Kuncen, kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mengadakan pengajian umum oleh Ustad kondang, K.H. Husnul Muzer dari Temboro,Magetan Selasa (7/5/2024) malam.

Masyarakat Desa Kuncen dan sekitarnya berduyun duyun menghadiri pengajian akbar mulai malam hari hingga selesai ceramah, masyarakat berantusias dan hikmat mendengar dakwah yang penuh humor dan banyolan Ustad K.H.Husnul Muzer.

Acara Haul  dihadiri sejumlah Ulama, Sekcam Mejayan, Muspika Kecamatan Mejayan beserta jajarannya, perangkat desa,Tokoh masyarakat, pengamanan gabungan TNI-POLRI dan Banser NU melakukan seluruh rangkaian kegiatan.

Kepala Desa Kuncen, Purnomo Broto, SH mengatakan kegiatan Haul  Ki Ageng Anom Besari rutin tiap tahun.

"Harapannya pengajian ini menambah pengetahuan agama untuk masyarakat  dan bisa meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih baik, guyub rukun sehingga desanya biar daerah Baidatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur," kata Kepala Desa Kuncen, Purnomo Broto, Selasa 7 mei 2024, malam.

Lebih lanjut, Purnomo Broto, menambahkan haul tahun ini dilaksanakan pemerintah  Desa Kuncen karena tidak ada kolaborasi ( kerja sama) dengan Pemerintah Kabupaten Madiun karena masih transisi kepemimpinan, sehingga Pak Pj..Bupati Madiun menyuruh Pemerintah Desa yang melaksanakan.

"Hal ini dilaksanakan untuk tahun ini, mungkin tahun depan bisa kolaborasi sama pemerintah Kabupaten Madiun," ujarnya.

Masih menurut  Purnomo Broto, menyampaikan banyak terima kasih kepada masyarakat desa yang telah membantu terlaksananya pengajian umum “Haul Ki Ageng Anom Besari”, dan berharap agar ke depannya, Desa Kuncen yang terkenal dengan Wisata Religiusnya akan semakin maju.

“Saya selaku Kepala  desa dan Kettua Panitia Haul  Ki Ageng Anom Besari yang ke 369 ini mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat yang membantu terlaksananya acara tersebut, semoga kedepannya Desa Kuncen, Kabupaten Madiun ini akan semakin maju”, harapnya. (Sugeng Rudianto)

Lagi, Upaya Penipuan Lewat Aplikasi WA, Kini Catut Nama Asisten Pemkot Madiun


MADIUN, Jagad Pos.Com– Upaya penipuan dengan modus nama dan foto profil palsu aplikasi WhatsApp (WA) masih saja ada. Setelah beberapa lalu beredar nomor dengan nama dan foto profil Pj Wali Kota Madiun, kali ini mencatut nama dan foto profil Asisten Administrasi Pembangunan dan Umum Pemkot Madiun, Ahsan Sri Hasto. Seperti modus serupa sebelumnya, pelaku mengirimkan pesan singkat secara random kepada sejumlah sasaran. Pesan tersebut didapati mulai beredar, Minggu (5/5/2024).

Pelaku kali ini menggunakan nomor WA 0821 9880 8728. Pelaku menambahkan nama Ahsan Sri Hasto.. lengkap dengan foto profil yang bersangkutan. Tak heran, sasaran yang kurang waspada bisa saja terkelabuhi. Pelaku pun cukup professional. Itu terlihat dari pesan yang dikirim pelaku yang layaknya kepada sahabat. Selain memberi salam dengan menanyakan kabar. 

Upaya penipuan tersebut pun dengan cepat sampai ke nomor asli Asisten Administrasi Pembangunan dan Umum Pemkot Madiun, Ahsan Sri Hasto. Asisten langsung memberikan klarifikasi melalui pesan singkat ke sejumlah grup. Hal itu dilakukan agar yang lain waspada. Harapannya, tidak sampai terjadi korban dengan kerugian. 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Madiun Noor Aflah menyebut penipuan dengan modus seperti itu memang cukup meresahkan. Bahkan, sudah dua kali kejadian dalam sepekan. Pertama mencatut nama Pj Wali Kota Madiun pada 2 Mei lalu dan kedua mencatut nama Asisten Administrasi Pembangunan dan Umum Pemkot Madiun. Aflah mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa waspada. 

‘’Ini sudah sering terjadi. Biasanya kalau tidak ditanggapi, akan hilang dengan sendirinya,’’ ungkapnya. 

Sejumlah aksi serupa sudah pernah mengemuka sebelumnya. Mulai mengaku sebagai Sekda Kota Madiun, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ajudan wali kota, pejabat Kejaksaan dan Kepolisian, serta lain sebagainya. (Sugeng Rudianto)

Di Desa Bener Penyaluran BLT-DD Berjalan Lancar Dan Kondusif

MADIUN, Jagad Pos.Com - Pemerintah Desa Bener Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap 4 tahun 2024;di Pendopo Kantor Desa Bener Berjalan lancar.Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Desa Bener dilaksanakan  petugas bank serta didampingi oleh perangkat  Desa Bener. Sebanyak 29 KPM ( keluarga penerima manfaat ) menerima bantuan BLT DD sebesar Rp 300.000, 00 untuk 1 bulan.

 Kepala Desa Bener, Suprapto, mengatakan penyaluran BLT-DD untuk bulan April, Inza Allah BLT-DD bulan Mei kita usulkan tanggal 10 bisa cair."Penerima BLT-DD ada 29 orang, dulu ada aturan saat Covid-19 40 persen, kemarin turun 25 persen sekarang kita anggarkan 12 persen," kata Suprapto, Kamis 2 Mei 2024.Lebih lanjut, Suprapto menambahkan kalau ini madatori program dari pusat itu tentunya tahun depan masih berlaku atau tidak, seandainya BLT-DD tidak berlaku lagi bisa dimasukan ke penerima bansos yang lain seperti PKH atau BNPT."Karena kita pilih yang belum mendapatkan bansos dari pemerintah, karena masih layak ," ujarnya.

Masih menurut Kepala Desa Bener, kriteria penerima BLT-DD 1.orang yang kita anggap tidak mampu diluar penerima bansos, 2.kita utamakan yang lansia, 3.hubungan keluarga itu kecil."Tidak ada yang terima dobel-dobel, kita pastikan tidak ada," terangnya.Ia menambahkan untuk BLT -DD hak priogratif Desa,  desa kami musyawarah antar lembaga, kemarin menunjuk Dusun A mengumpulkan LPMD, BPD beserta perangkat desa disitu yang siapa kurang mampu dan siapa yang diberikan BLT-DD ditetapkan dan disampaikan ke Desa."Bantuan BLT-DD tidak ada kendala, pro kontra masih ada tapi sedikit, pernah tahun 2023 ada yang protes kita mewadai kita ganti diambilkan wilayah situ, sebenarnya nilai-nilainya sama, akirnya gantian," tuturnya.Suprapto menambahkan Desa Bener desanya kecil jumlah penduduknya 2500 lebih terbagi 5 Dusun, 2 Dusun agak kecil 2 RT, 3 Dusun besar 8 RT."Yang kecil di Dusun Mborok 2 RT jumlah penduduknya 300 lebih, Dusun Mboto Mulyo 2 RT hanya 120 total penduduknya bayi sampai orang tua," terangnya. (Sugeng Rudianto)

Gelar Patroli Gabungan, Dishub Kota Madiun Tertibkan Parkir Sembarangan


MADIUN ,Media Jagad Pos.Com- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Madiun bersama Unit Lantas Polresta Madiun dan Detasemen Polisi Militer (Denpom), melakukan operasi gabungan untuk menertibkan pelanggar parkir sembarangan di badan jalan. 

Hal tersebut seperti yang terlihat di sepanjang Jalan Dr. Sutomo, Rabu (24/4). Operasi gabungan tersebut digelar di sepanjang Jalan Panglima Sudirman, Jalan Dr. Sutomo, hingga Jalan Rimba Dharma. 

“Ada tadi ditemukan pelanggaran parkir. Yang seharusnya kalau sesuai aturan sudah ada rambu dilarang parkir tapi masih parkir sembarangan,” jelas Kepala Seksi  Keselamatan Lalu Lintas Dishub Kota Madiun, Suprapto. 

Lebih lanjut dirinya mengatakan, patroli gabungan dilakukan sebagai upaya untuk sosialisasi dan mengingatkan ke masyarakat terkait tertib lalu lintas. 

“Sudah ada aturan yang berlaku, harus ditaati. Tujuannya ya demi keselamatan pengguna jalan raya,” ungkapnya. 

Tak hanya menertibkan parkir sembarangan, patroli gabungan tersebut juga sekaligus dilakukan sosialisasi pengalihan arus di Simpang Lima Patung Pendekar. 
(Sogenga/madiuntoday)